Sosok Babinsa Desa Belegede, Kecamatan Naringgul, Cianjur Selatan, Serda Taya selain bertugas di desa dirinya punya sampingan jadi guru di SMK Agrapura Parahittah.
Bagi Serda Taya, menjadi seorang guru itu, bukan berarti meninggalkan tugas pokoknya sebagai seorang prajurit tentara, kini menjabat sebagai Babinsa. Bukan pula menyombongkan diri ingin memperlihatkan kepintaran menerangkan pelajaran kepada para murid. Namun, lebih kepada hati memberi sesuatu bisa bermanfaat dan berguna kepada orang lain.
“Sejak bertugas jadi Babinsa di sini masih tetap mengajar di SMK di Kecamatan Naringgul, mungkin sudah hampir tiga tahun ada,” kata pria kelahiran Indramayu tahun 1966 ini.
Dirinya menjelaskan, nyambi menjadi guru di SMK itu menerangkan pelajaran kepada siswa ada dua bidang yaitu kedisiplinan serta empat pilar (Pancasila), Undang-undan Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika.
“Ada sekitar 151 siswa. Saya bangga dan senang bisa mendidik generasi anak bangsa,” ungkapnya.
Hal lain diutarakan, Riki (18) salah seorang siswa di SMK Agrapura memaparkan, semua mengenal Pak Babinsa? sudah tidak asing lagi nama dan raut wajahnya akrab dan santun. Terutama dikenal warga Kecamatan Naringgul, Cianjur Selatan. Apalagi khususnya warga Desa Balegede.
“Dia seorang TNI yang punya anak tiga. Saya bangga dan patut jadi contoh teladan dan tentara aktif rela menyambi jadi guru dan tugas kesehariannya tidak terabaikan bisa membagi waktu,” ujarnya siswa kelas X ini.
Riki menyambungkan, sebelum mengenal tidak menyangka ternyata ada tentara yang bisa mengajar. Sepengetahuan dan banyak orang mengira tentara itu tugasnya untuk perang saja.
“Jujur saja, saya sangat bangga punya guru seorang TNI. Tentunya banyak menimba ilmu dari beliau diajarkan selama ini,” akunya penuh keluguan dan polos.
Diman (45) warga sekitar memaparkan, sangat mengapresiasi seorang TNI. Dengan potensi dimiliki pengawal negara ini, walau tugas utamanya sebagai prajurit dan bertugas sebagai Babinsa di desa ini. Tapi tugas langsung bersentuhan dengan masyarakat juga selalu dilaksanakan.
“Nah, jadi seorang guru membantu di daerah merupakan tugas mulia belum tentu dapat dilakukan oleh kita, namun dilakukan prajurit TNI itu merupakan suatu pengabdian. Tujuannya ikut mencerdaskan generasi penerus bangsa di masa mendatang,” tandasnya.
Teruslah mengabdi untuk rakyat pak, daripada menjadi bekingan untuk kelompok tertentu.
Babinsa Desa Belegede Nyambi jadi Guru |
“Sejak bertugas jadi Babinsa di sini masih tetap mengajar di SMK di Kecamatan Naringgul, mungkin sudah hampir tiga tahun ada,” kata pria kelahiran Indramayu tahun 1966 ini.
Dirinya menjelaskan, nyambi menjadi guru di SMK itu menerangkan pelajaran kepada siswa ada dua bidang yaitu kedisiplinan serta empat pilar (Pancasila), Undang-undan Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika.
“Ada sekitar 151 siswa. Saya bangga dan senang bisa mendidik generasi anak bangsa,” ungkapnya.
Hal lain diutarakan, Riki (18) salah seorang siswa di SMK Agrapura memaparkan, semua mengenal Pak Babinsa? sudah tidak asing lagi nama dan raut wajahnya akrab dan santun. Terutama dikenal warga Kecamatan Naringgul, Cianjur Selatan. Apalagi khususnya warga Desa Balegede.
“Dia seorang TNI yang punya anak tiga. Saya bangga dan patut jadi contoh teladan dan tentara aktif rela menyambi jadi guru dan tugas kesehariannya tidak terabaikan bisa membagi waktu,” ujarnya siswa kelas X ini.
Riki menyambungkan, sebelum mengenal tidak menyangka ternyata ada tentara yang bisa mengajar. Sepengetahuan dan banyak orang mengira tentara itu tugasnya untuk perang saja.
“Jujur saja, saya sangat bangga punya guru seorang TNI. Tentunya banyak menimba ilmu dari beliau diajarkan selama ini,” akunya penuh keluguan dan polos.
Diman (45) warga sekitar memaparkan, sangat mengapresiasi seorang TNI. Dengan potensi dimiliki pengawal negara ini, walau tugas utamanya sebagai prajurit dan bertugas sebagai Babinsa di desa ini. Tapi tugas langsung bersentuhan dengan masyarakat juga selalu dilaksanakan.
“Nah, jadi seorang guru membantu di daerah merupakan tugas mulia belum tentu dapat dilakukan oleh kita, namun dilakukan prajurit TNI itu merupakan suatu pengabdian. Tujuannya ikut mencerdaskan generasi penerus bangsa di masa mendatang,” tandasnya.
Teruslah mengabdi untuk rakyat pak, daripada menjadi bekingan untuk kelompok tertentu.
0 Response to "SUNGGUH MULIA..!! Babinsa Belegede Cianjur Memilih Nyambi Jadi Guru Daripada Jadi Bekingan"
Posting Komentar