Penjelasan Panglima TNI Terkait Berita "AHOK HANYA DALIH UNTUK MAKAR" Dari Wartawan USA | Semangat Perjuangan

Penjelasan Panglima TNI Terkait Berita "AHOK HANYA DALIH UNTUK MAKAR" Dari Wartawan USA

Jurnalis asal Amerika Serikat Allan Nairn menurunkan tulisan yang menyengat TNI. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo enggan menanggapi secara serius tulisan itu.... 

Penjelasan Panglima TNI Terkait Berita "AHOK HANYA DALIH UNTUK MAKAR" Dari Wartawan USA
https://www.instagram.com/tni_indonesia_update/

yang mana telah dijelaskan di website tirto.id bahwa itu adalah "HOAX", berikut kutipannya: 
Rekan-rekan Donald Trump di Indonesia telah bergabung bersama para tentara dan preman jalanan yang terindikasi berhubungan dengan ISIS dalam sebuah kampanye yang tujuan akhirnya menjatuhkan Presiden Joko Widodo. Menurut beberapa tokoh senior dan perwira militer dan intelijen yang terlibat dalam aksi yang mereka sebut sebagai "makar", gerakan melawan Presiden Jokowi diorkestrasi dari belakang layar oleh beberapa jenderal aktif dan pensiunan.
Pendukung utama gerakan makar ini termasuk Fadli Zon, Wakil Ketua DPR-RI dan salah satu penyokong politik Donald Trump; dan Hary Tanoesoedibjo, rekan bisnis Trump yang membangun dua Trump Resort, satu di Bali dan satu di dekat Jakarta (di Lido, Jawa Barat).
Laporan tentang gerakan menjatuhkan Presiden Jokowi ini disusun berdasarkan sejumlah wawancara dan dilengkapi dokumen dari internal tentara, kepolisian, dan intelijen yang saya baca dan peroleh di Indonesia, juga dokumen Badan Keamanan Nasional AS (NSA) yang dibocorkan Edward Snowden. Banyak sumber dari dua belah pihak yang berbicara tanpa mau disebutkan namanya. Dua dari mereka mengungkapkan kekhawatiran atas keselamatan mereka.   
Usaha Makar
Protes besar-besaran muncul menjelang Pilgub DKI Jakarta 2017. Mereka menuntut petahana Gubernur Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dipenjara atas tuduhan penistaan agama. Dengan pendanaan yang baik dan terorganisir, demonstrasi berhasil mengumpulkan ratusan ribu di jalanan Jakarta.
Dalam perbincangan dengan tokoh-tokoh kunci gerakan perlawanan terhadap Ahok, diketahui kasus penistaan agama ini hanya dalih untuk tujuan yang lebih besar: menyingkirkan Joko Widodo dan mencegah tentara diadili atas peristiwa pembantaian sipil 1965—pembunuhan massal oleh militer Indonesia dan didukung pemerintah AS. Aktor utama dalam 'serangan pembuka' yang berperan sebagai penyuara dan pendesak adalah Front Pembela Islam (FPI), yang diketuai Rizieq Shihab. Bersama Rizieq, dalam rantai komando, ada juru bicara dan Ketua Bidang Keorganisasian FPI, Munarman, serta Fadli Zon.

https://tirto.id/investigasi-allan-nairn-ahok-hanyalah-dalih-untuk-makar-cm2X 


Berikut Penjelasan Panglima TNI:

Sebuah kiriman dibagikan oleh Puspen TNI (@puspentni) pada


“Saya tidak akan menanggapi. Ya kan karena terlalu kecil untuk saya tanggapi itu,” ujar Jenderal Gatot seusai acara Dharmasanti Nasional Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939 di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (22/4/2017).

Dalam tulisannya yang berjudul ‘Trump’s Indonesian Allies in Bed with ISIS-Backed Militia Seeking to Oust Elected President’, Allan Nairn menyebut sejumlah pihak berniat menggulingkan Presiden Jokowi. Kasus Ahok, kata Nairn dalam tulisannya, hanyalah pintu masuk.

Nairn menyebut Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengetahui dan mendukung rencana tersebut. Namun TNI, juga Jenderal Gatot, hari ini menepis tudingan Nairn itu.

“Kalau hoax, ngapain harus tanggapi itu,” ujar Gatot.

Tulisan Nairn itu kemudian diterjemahkan dan ditampilkan di situs berbahasa Indonesia, Tirto, dengan seizin Nairn. Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto menyatakan TNI mempertimbangkan untuk melapor ke polisi. Namun Jenderal Gatot menegaskan laporan itu tak akan dilakukan.

“Itu kan kemungkinan gugatan. Tapi, kalau kecil kayak gitu, ngapain saya gugat itu,” ujar Gatot.

Nairn sempat menanggapi niat TNI melaporkan dirinya dan Tirto. Alih-alih takut, Nairn malah menantang TNI.

“Dear TNI: If you want to threaten brave Indonesian reporters and publishers, please threaten me too. (TNI threatens legal action v tirto.id),” tulis Nairn di akun Twitternya, @AllanNairn14.

0 Response to "Penjelasan Panglima TNI Terkait Berita "AHOK HANYA DALIH UNTUK MAKAR" Dari Wartawan USA"

Posting Komentar