JiwaPatriot.com - Marinir Siswadi kehilangan kedua tanganya karena terkena ledakan granat. Saat itu, beliau yang sedang melatih 90 siswa latihan tempur melemparkan beberapa granat. Namun dari beberapa granat yang dilempar, ada tiga granat yang tidak meledak. Selepas latihan, Serka (Marinir) Siswandi kemudian melakukan pembersihan terhadap tiga granat itu.
Granat yang tidak meledak itu, ia tandai dan ia tunggu hingga 3 jam untuk penanganan. Hal yang mengerikan terjadi saat ia mengamankan granat tersebut. Tiba-tiba saja granat meledak yang menyebabkan kedua telapak tanganya hancur dan terpaksa harus diamputasi.
Teknologi tangan bionik ini merupakan teknologi hasil riset perusahaan Amerika dan Inggris. Tangan bionik ini mampu bergerak layaknya tangan sesungguhnya. Dengan tangan ini, orang yang kehilangan tanganya seperti Serka (Marinir) Siswandi kini mampu beraktivitas kembali menggunakan tangannya. Berbagai gerakan seperti menulis, bersalaman, mengambil makan ataupun minum bisa dilakukan dengan tangan bionik ini.
Pada Serka (Marinir) Siswandi, tangan bionik ini diaplikasikan dengan menempelkanya pada tanganya yang terputus. sensor yang ada di dalamnya merupakan alat yang digunakan untuk menggerakan tangan bionik Serka (Marinir) Siswandi. Melalui kontrol dari otak tangan bionic ini bisa bergerak sesuai perintah yang diberikan oleh otak.
Serka (Marinir) Siswandi beruntung bisa menjadi orang pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi tangan bionik. Kini Serka (Marinir) Siswandi bisa kembali tersenyum bahagia karena bisa kembali beraktivitas dengan tangan bionicnya.
Tangan bionik ini harganya sekitar Rp 600 juta. Namun untuk sementara teknologi tangan bionik ini baru bisa diaplikasikan untuk mereka yang mengalami kecelakaan. Sedangkan untuk mereka yang mengalami cacat bawaan, tangan bionic ini belum bisa diaplikasikan.
Sumber : Dunia Militer
0 Response to "Cerita Mengharukan Siswadi, Marinir Pemilik Tangan Robot Pertama di Indonesia!"
Posting Komentar