Berbekal ilmu bela diri yang dimiliki, Brigadir Dua (Bripda) Sufiana Maya Sari, anggota Polwan Polres Karanganyar, Jawa Tengah, membekuk seorang pengedar narkoba. Gadis cantik berhijab kelahiran Karanganyar, 7 Juli 1996 ini tak menduga mendapat tugas untuk meringkus seorang pengedar narkoba.
Dia bahkan tak menyangka jika harus berhadapan dengan pengedar narkoba yang badannya lebih besar dari dirinya. Namun berbekal ilmu bela diri yang cukup, Sufiana yakin bisa melumpuhkan sasaran.
Kisah Bripda Sulfiana berawal ketika Satuan Narkoba Polres Karanganyar memintanya membantu menangkap pengedar narkoba yang diduga melibatkan beberapa perempuan. Karena jumlah Polwan yang bertugas di Sat Narkoba kurang dan perlu penambahan personel Polwan dari Fungsi di luar Sat Narkoba, ditunjuklah Bripda Sufiana Maya dari Sat Binmas untuk membantu proses penangkapan tersebut.
Namun ternyata situasi dan kondisi di lapangan berbeda dengan yang telah direncanakan. Setelah menunggu beberapa jam, Bripda Sufiana ternyata harus berhadapan dengan tersangka berjenis kelamin pria laki bertubuh besar.
Malam itu didapat informasi bahwa transaksi narkoba akan dilakukan di bawah jembatan flyover, Jalan Solo-Tawangmangu, Palur. Tanpa ragu, Bripda Sufiana dan sejumlah personel Sat Narkoba Polres Karanganyar sudah berada di lokasi sejak jam 17.00 WIB.
Setelah menunggu hingga 5 jam, Bripda Sulfiana melihat ada seseorang yang mencurigakan. Dia pun mencoba menghentikan orang itu namun tidak digubris. Bripda Sufiana harus berupaya keras untuk melumpuhkan target yang mempunyai badan lebih besar dari dirinya itu.
Namun berkat ilmu bela diri dan bantuan sejumlah anggota Sat Narkoba, akhirnya target bertekuk lutut. Setelah dilakukan penggeledahan badan ditemukan barang yang diduga narkotika jenis sabu yang disimpan di dalam dompet tersangka TTI (43).
Dari hasil penyergapan itu polisi mengamankan sebuah HP Polytron warna hitam dan sebuah sepeda motor Honda Supra AD 3383 SA.
"Saya bangga bisa ikut berkontribusi terhadap pemberantasan narkoba di Karanganyar. Ini pengalaman pertama bagi saya menangkap tersangka Narkoba," ujar Bripda Sulfiana, Sabtu (11/03).
Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak mengapresiasi prestasi yang dilakukan anak buahnya. Dia berjanji akan memberikan penghargaan kepada personel Sat Narkoba Polres Karanganyar yang belakangan berhasil mengungkap banyak kasus narkoba.
"Sudah kita siapkan reward untuk anggota yang berprestasi," kata Kapolres Karanganyar.
Sumber: Merdeka.com
Dia bahkan tak menyangka jika harus berhadapan dengan pengedar narkoba yang badannya lebih besar dari dirinya. Namun berbekal ilmu bela diri yang cukup, Sufiana yakin bisa melumpuhkan sasaran.
Kisah Bripda Sulfiana berawal ketika Satuan Narkoba Polres Karanganyar memintanya membantu menangkap pengedar narkoba yang diduga melibatkan beberapa perempuan. Karena jumlah Polwan yang bertugas di Sat Narkoba kurang dan perlu penambahan personel Polwan dari Fungsi di luar Sat Narkoba, ditunjuklah Bripda Sufiana Maya dari Sat Binmas untuk membantu proses penangkapan tersebut.
Namun ternyata situasi dan kondisi di lapangan berbeda dengan yang telah direncanakan. Setelah menunggu beberapa jam, Bripda Sufiana ternyata harus berhadapan dengan tersangka berjenis kelamin pria laki bertubuh besar.
Malam itu didapat informasi bahwa transaksi narkoba akan dilakukan di bawah jembatan flyover, Jalan Solo-Tawangmangu, Palur. Tanpa ragu, Bripda Sufiana dan sejumlah personel Sat Narkoba Polres Karanganyar sudah berada di lokasi sejak jam 17.00 WIB.
Setelah menunggu hingga 5 jam, Bripda Sulfiana melihat ada seseorang yang mencurigakan. Dia pun mencoba menghentikan orang itu namun tidak digubris. Bripda Sufiana harus berupaya keras untuk melumpuhkan target yang mempunyai badan lebih besar dari dirinya itu.
Namun berkat ilmu bela diri dan bantuan sejumlah anggota Sat Narkoba, akhirnya target bertekuk lutut. Setelah dilakukan penggeledahan badan ditemukan barang yang diduga narkotika jenis sabu yang disimpan di dalam dompet tersangka TTI (43).
Dari hasil penyergapan itu polisi mengamankan sebuah HP Polytron warna hitam dan sebuah sepeda motor Honda Supra AD 3383 SA.
"Saya bangga bisa ikut berkontribusi terhadap pemberantasan narkoba di Karanganyar. Ini pengalaman pertama bagi saya menangkap tersangka Narkoba," ujar Bripda Sulfiana, Sabtu (11/03).
Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak mengapresiasi prestasi yang dilakukan anak buahnya. Dia berjanji akan memberikan penghargaan kepada personel Sat Narkoba Polres Karanganyar yang belakangan berhasil mengungkap banyak kasus narkoba.
"Sudah kita siapkan reward untuk anggota yang berprestasi," kata Kapolres Karanganyar.
Sumber: Merdeka.com
0 Response to "Aksi Heroik Polwan Cantik Bekuk Bandar Narkoba Sampai Hal yang Menegangkan Terjadi"
Posting Komentar